(15Gambar) Aku Tak Ada Ibu Yang Miskin Macam Kau Ni! Pergi Kau Dari Sini! -Sampuraga

07:57
(15Gambar) Aku Tak Ada Ibu Yang Miskin Macam Kau Ni! Pergi Kau Dari Sini! -Sampuraga







SAMPURAGA MENGAMUK

AKU TAK ADA MAK MISKIN MACAM KAU PERGI KAU DARI SINI-SAMPURAGA | Seorang anak lelaki bernama sampuraga lahir dalam sebuah keluarga miskin bahkan boleh dikatakan sangat-sangat miskin,ayah sampuraga meninggal ketika sampuraga masih dalam kandungan ibunya lagi,sampuraga yang dibesarkan dengan kasih sayang seorang ibu hidup dalam serba kekurangan.

si sampuraga yang kini sudah dewasa mulai bosan dengan kehidupannya,sememangnya sampuraga adalah seorang anak yang alim, bijak pandai dan mempunyai keazaman hidup untuk maju sangat tinggi,sebelum ini si sampuraga sudah pernah meminta kepada ibunya agar dia merantau ke negeri orang,namun ibunya melarang sebab dialah anak satu-satunya sekaligus harapan yang akan menjaganya kalau sudah tua nanti.

sampuraga yang cuba menbujuk ibunya
sampuraga yang cuba menbujuk ibunya

pada suatu hari si sampuraga mencuba meminta izin pada ibunya untuk memberikan keizinan padanya.

sampuraga: mak bolehla saya merantau,saya kasihan melihat mak kerja banting tulang siang malam,kalau saya merantau sudah berjaya nanti saya akan ambik mak kat kampung nie ikut saya kenegeri orang,boleh la mak? pintanya sunguh sungguh.

ibunya yang yang melihat raut muka sisampuraga merasa kasihan dan memberikan izin pada anaknya untuk merantau.besok paginya si sampuraga dengan berbekal daun ubi rebus yang di bungkus dengan daun pisang mulai melangkahkan kaki meninggalkan kampung kelahirannya itu.ibu si sampuraga yang menatap dari pintu buruk rumah mereka, anak matanya tidak sesekali beralih mengikuti langkah anaknya sampai hilang sambil menahan air matanya jatuh ke pipi.

bermulalah perjalan si sampuraga….

setelah sampai di negeri orang si sampuraga giat mencari kerja dan tidak henti-henti meminta kepada allah agar dia dipercepat mendapat kerja.sampailah ia berjumpa dengan saudagar kaya yang memiliki sebuah perusahaan perdagangan.

dikarenakan si sampuraga adalah seorang yang jujur bijak pandai dan rajin sisampuraga selalu mendapat perhatian dari pemilik perusahaan itu ,kemudian bulan bergati tahun berlalu ,si sampuraga mendapat kedudukan yang cukup tinggi dalam perusahaan tersebut,lagi setelah dia menjadi orang penting, perusahaan itu berkembang sangat pesat dan maju,dengan sendirinya si sampuraga menjadi seorang usahawan muda yang sangat kaya raya.

hidupnya kini sudah mewah,penampilannya sudah berubah,sampai ia berniat utuk menikahi anak perempuan satu satunya pemilik perusahaan itu,ayah kepada perempuan itu pun tidak menyia-nyiakan niat baik si sampuraga.lalu berakhirlah dengan perancangan pesta besar akan di adakan di negeri itu atas perkahwinan si sampuraga dengan putri kesayangan saudagar kaya bernama aisyah.

berita itu di canangkan dari kampung ke kampung sampai lah terdengar ketelingan ibu sisampuraga yang sudah semakin tua dan sakit sakit setelah 7 tahun berpisah dengan anaknya.

rindunya pada anaknya itu sudah tidak terkata,tiap hari ibunya duduk di anak tangga rumah usang peninggalan arwah suaminya itu menunggu kepulangan anaknya si sampuraga.

ibunya seakan nampak tidak percaya dengan berita anaknya akan kahwin dengan seorang putri saudagar kaya raya,sempat terlindas di pikiran ibunya kenapa dia tidak bagi tahu sendiri ibunya,apakah dia sudah lupa pada ibunya?masih jelas terngiang di telinganya apa yang di janjikan anaknya dulu bahwa anaknya itu akan mengubah nasib mereka.

ibu sisampuraga yang tidak dapat tidur lena memutuskan untuk menghadiri pernikahan anaknya itu,pada saat itu ia susah payah berjalan berhari hari mencari dimana kampung  pesta penikahan itu dilangsungkan,hanya berbekal beberapa ubi rebus dan beberapa keping roti,anak sungai demi anak sungai muara demi muara pesisir demi pesisir di lalui dengan bersusah payah sesekali ibu tua itu terjatuh namun bangkit semula demi ingin bertemu anaknya si sampuraga.

sampailah ia pada suatu kampung yang dipenuhi dengan hiasan hiasan yang serba mahal dan juga lampu-lampu yang catik,ibu si sampuraga yang sudah membongkok tua bertongkat dengan baju yang ditampal tampal akibat koyak,bertanya pada seorang lelaki.

nak kampung ini nama apa? kampung si rambasjawab lelaki itu,siapa yang kahwin tanyanya lagi?putri saudagar kaya dengan tuan sampuraga..lantas ibu si sampuraga memberitahu bahwa si sampuraga itu adalah anak kandungnya,lelaki itu pun tergelak besar dan menganggap wanita tua itu gila.

ibu sisampuraga yang sudah keletihan berehat di sebuah tempat orang sedang asik makan makanan yan disediakan oleh tuan rumah pesta besar itu,lantas ibu si sampuraga cuba meminta nasi.

pergi kau dari sini dasar perempaun gila!
pergi kau dari sini dasar perempaun gila!



ibu sampuraga: nak, boleh bagi sikit makcik nasi,tak dapat sepinggan sesuap pun jadi lah,makcik dah lama tak makan nasi.

lelaki penjaga makanan: tak boleh ! nasi dan sayur-sayur ini hanya utuk makanan orang orang kaya,pergi kau dari sini! bentaknya kuat.
ibu sampuraga: kalau macam tu tolong isikan air dalam botol nie tekak makcik dan kering dari pagi tadi tidak minum air.

lelaki itu dengan garangnya arggg! ! pergi kau dari sini dasar perempaun gila!

ibu si sampurga pun berjalan berlahan menuju ke ruang persandingan si sampuraga,ibu yang sudah nampak kurus dan berkedut dengan baju yang buruk dan miskin memanggil nama si sampuraga..ooowww SAMPURAGA ! ! anakku! ! ,semua yang hadir disitu terkejut termasuk di sampuraga yang duduk bersanding dengan isterinya aisyah.beberapa saudara saudagar kaya tersebut bertanya kepada sisampuraga,siapa itu? namun si sampuraga malu mengakui ibunya.bahkan si sampuraga sendiri yang mneyuruh penjaga untuk mengusir wanita tua tersebut,dia bukan ibu saya serett dan pukul diaaaaa! saya tidak ada ibu,ibu dan ayah saya sudah mati.kata si sampuraga

saya tidak ada ibu,ibu dan ayah saya sudah mati.
saya tidak ada ibu,ibu dan ayah saya sudah mati.

bakal isteri si sampuraga cuba mengingtkan si sampuraga,katanya,tidak apa kalau memang wanita ini ibu kandung abang,biar bagai mana pun dia  tetap ibu abang,dan saya sanggup menerima dia.

tidak! ! dia bukan ibu saya ketanya lagi.

ibu sisampuraga yang terkejut dengan pengakuan anaknya itu cuba memohon belas kasihan dan memegang kaki si sampuraga namun si sampuraga memperlakukan ibunya dengan begitu kejam,rambutnya di tarik dan di sepak mulut berdarah diseret keluar.

aku tak ada ibu miskin macam kau
aku tak ada ibu miskin macam kau

seret dia keluar kalau tak nak pukul dia
seret dia keluar kalau tak nak pukul dia

ini ibu nak,ibu yang mengadung mu selama sembilan bulan
ini ibu nak,ibu yang mengadung mu selama sembilan bulan

ibu sisampuraga hanya tertunduk separoh tidak sedar namun air matanya mengalir deras..dan memohon kepada tuhan agar anaknya dihukum dengan hukuman setimpal..

ya allah aku ihklas dengan apa yang akan engkau lakukan pada anakku ini berilah dia hukuman yang setimpal dengan apa yang dia lakun
ya allah aku ihklas dengan apa yang akan engkau lakukan pada anakku ini berilah dia hukuman yang setimpal dengan apa yang dia lakukan

pada saat itu juga terdengar bunyi dentuman gemuruh yang maha dahsyat dan juga angin yang kuat, hujan air panas turun dengan lebat membuat pengunjung pesta itu panik mencari tempat berteduh.

SAMPURAGA HUJAN

tidak cukup dengan itu,tepat di tengah tengah kampung itu meletup satu mata air yang membuak buak dan lumpur mendidih panas membanjiri dan membunuh semua penduduk kampung tersebut..tidak ada satu nyawa pun yang tertinggal kecuali tanda kejadian itu pernah terjadi suatu ketika dahulu.lihat gambar dibawah.

salah satu kolam air panas yang masih ada sampai sekarang di desa si rambas peninggajalan dari sisa sisa dari kisah si sampuraga.
salah satu kolam air panas yang masih ada sampai sekarang di desa si rambas peninggajalan dari sisa sisa dari kisah si sampuraga.

kolam yang di pagar dengan sederhana untuk mengelakkan pengunjung agar janga terlalu dekat
kolam yang di pagar dengan sederhana untuk mengelakkan pengunjung agar jangan terlalu dekat

pelamin si sampuraga menjadi batu akibat terendam dengan lumpur panas,katanya batu itu di sesusun semula setelah beberapa kali sudah rosak.
pelamin si sampuraga menjadi batu akibat terendam dengan lumpur panas,katanya batu itu di sesusun semula setelah beberapa kali sudah rosak.

bekas kualai memasak rendang ketika pesta si sampuraga
bekas kualai memasak rendang ketika pesta si sampuraga

penunjuk jalan ke daerah kampung si sampuraga
penunjuk jalan ke daerah kampung si sampuraga

gambar lakonan dalam cerita si sampuraga di atas hanyalah lakonan semata mata,kata sumber cerita ini,drama sisampuraga akan dibuat sekali setahun di perkampungan tersebut untuk mengingatkan betapa besar bala allah pada anak yang derhaka sekaligus mengekalkan cerita tersebut kepada generasi anak cucu mereka..

nanti kalau den cutie nak poi tengok lah rasenya peninggalan cerita si sampuraga tu. siapa nak ikut?

Sumber


Panas! (15Gambar) Aku Tak Ada Ibu Yang Miskin Macam Kau Ni! Pergi Kau Dari Sini! -Sampuraga

Artikel Berkaitan

Previous
Next Post »
Powered by Blogger.