Harus Baca Penting! Jangan sebut Israel Laknatullah..kenapa?
Pagi ini saya terbaca satu post dari ahli kumpulan Sahabat Ustaz Azhar Idrus yang menulis, "Jangan sebut Israel laknatullah, tapi sebutlah Zionis laknatullah. Ini adalah kerana Israel adalah antara nama timanga n kepada Nabi Yaakub"
Kenapa tidak boleh sebut Israel laknatullah? Saya cuba mencari jawapannya dan saya kira post di atas memang betul.
Sumber dari Wilkipedia.
Bani Israil (bahasa Arab: بنو إسرائيل, Banū Isräīl) adalah sebutan untuk kaum keturunan Israil yakni kaum Israel. Sebutan ini juga merupakan sebutan yang digunakan dalam Al Qur'an saat merujuk hal yang sama, Allah kerap memanggil Yaqub (Bahasa Inggris Jacob) dengan nama Israel, maka anak-cucunya disebut Bani Israil. Sebuah surat dalam Al Qur'an yakni surat Al Israa' juga memiliki nama lain yang banyak dikenal sebagai surat Bani Israil. Adapun keturunan Ishaq dari putra pertamanya Esau disebut sebagai Bani Ishaq.
Kalimat Bani Israel berasal dari Bani dalam bahasa Arab artinya keturunan dan Israel adalah kalimat yang terdiri dan dua kata Isra berarti hamba/ teman dekat dan El berarti Tuhan. Maka arti Israel adalah hamba Tuhan atau teman dekat Tuhan. Dan dalam kebanyakan bahasa Semit, bukan hanya dalam bahasa Ibrani, kata El selalu bermakna Tuhan.
Di dalam sumber lain mengatakan bahwa Israil memiliki arti "berjalan di malan hari." Karena menurut beberapa sumber kisah, Yaqub sering melakukan perjalanan diwaktu malam hari (untuk tujuan keselamatan).
Dari keempat orang istrinya Ya'qub memiliki 12 putra, yakni Rubin, Simeon, Lawway, Yahuda, Zebulaon, Isakhar, Dann, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, dan Benyamin.[2]
Putra-putra Ya'qub inilah yang merupakan cikal bakal lahirnya istilah Bani Israil. Mereka dan keturunannya disebut sebagai Al-Asbath, yang berarti cucu-cucu. Sibith dalam bangsa Yahudi adalah seperti suku bagi bangsa Arab dan mereka yang berada dalam satu sibith berasal dari satu bapak. Masing-masing anak Ya'qub kemudian menjadi bapak bagi sibith Bani Israil. Maka seluruh Bani Israil berasal dari putra-putra Ya'qub yang berjumlah 12 orang.
Dalam sibith-sibith ini diturunkan para nabi-nabi yang lain, di antaranya adalah:
Lewi, di keturunannya terdapat Musa, Harun, Ilyas, dan Ilyasa.
Yahuda, di keturunannya terdapat Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Isa.
Bunyamin, di keturunannya terdapat Yunus.
Kepada yang ingin terus tahu latar belakang Bani Israel....bacalah lagi sumber rujukan yang lain. Wallahu a’lam
Sumber: facebook.com/nizam.othman
Gambar Hiasan |
Pagi ini saya terbaca satu post dari ahli kumpulan Sahabat Ustaz Azhar Idrus yang menulis, "Jangan sebut Israel laknatullah, tapi sebutlah Zionis laknatullah. Ini adalah kerana Israel adalah antara nama timanga n kepada Nabi Yaakub"
Kenapa tidak boleh sebut Israel laknatullah? Saya cuba mencari jawapannya dan saya kira post di atas memang betul.
Sumber dari Wilkipedia.
Bani Israil (bahasa Arab: بنو إسرائيل, Banū Isräīl) adalah sebutan untuk kaum keturunan Israil yakni kaum Israel. Sebutan ini juga merupakan sebutan yang digunakan dalam Al Qur'an saat merujuk hal yang sama, Allah kerap memanggil Yaqub (Bahasa Inggris Jacob) dengan nama Israel, maka anak-cucunya disebut Bani Israil. Sebuah surat dalam Al Qur'an yakni surat Al Israa' juga memiliki nama lain yang banyak dikenal sebagai surat Bani Israil. Adapun keturunan Ishaq dari putra pertamanya Esau disebut sebagai Bani Ishaq.
Kalimat Bani Israel berasal dari Bani dalam bahasa Arab artinya keturunan dan Israel adalah kalimat yang terdiri dan dua kata Isra berarti hamba/ teman dekat dan El berarti Tuhan. Maka arti Israel adalah hamba Tuhan atau teman dekat Tuhan. Dan dalam kebanyakan bahasa Semit, bukan hanya dalam bahasa Ibrani, kata El selalu bermakna Tuhan.
Di dalam sumber lain mengatakan bahwa Israil memiliki arti "berjalan di malan hari." Karena menurut beberapa sumber kisah, Yaqub sering melakukan perjalanan diwaktu malam hari (untuk tujuan keselamatan).
Dari keempat orang istrinya Ya'qub memiliki 12 putra, yakni Rubin, Simeon, Lawway, Yahuda, Zebulaon, Isakhar, Dann, Gad, Asyer, Naftali, Yusuf, dan Benyamin.[2]
Putra-putra Ya'qub inilah yang merupakan cikal bakal lahirnya istilah Bani Israil. Mereka dan keturunannya disebut sebagai Al-Asbath, yang berarti cucu-cucu. Sibith dalam bangsa Yahudi adalah seperti suku bagi bangsa Arab dan mereka yang berada dalam satu sibith berasal dari satu bapak. Masing-masing anak Ya'qub kemudian menjadi bapak bagi sibith Bani Israil. Maka seluruh Bani Israil berasal dari putra-putra Ya'qub yang berjumlah 12 orang.
Dalam sibith-sibith ini diturunkan para nabi-nabi yang lain, di antaranya adalah:
Lewi, di keturunannya terdapat Musa, Harun, Ilyas, dan Ilyasa.
Yahuda, di keturunannya terdapat Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, Isa.
Bunyamin, di keturunannya terdapat Yunus.
Kepada yang ingin terus tahu latar belakang Bani Israel....bacalah lagi sumber rujukan yang lain. Wallahu a’lam
Sumber: facebook.com/nizam.othman
EmoticonEmoticon